Riwayat Hidup Sutan Syahrir Bagian 1
Masa Studi di Belanda (1929 - 1935)
Syahrir di Belanda mengambil jurusan Hukum di Univesitas Van Amsterdam. Pada awal kuliah, Syahrir aktif mengikuti banyak sekali kegiatan.
Suatu dikala Hatta membentuk Perhimpunan Indonesia dan membutuhkan pinjaman Syahrir. Maka Syahrir pun kembali ke Indonesia untuk menjadi sekertaris Hatta pada waktu itu. Namun dalam PI terjadi problem internal alasannya ialah banyaknya anggota yang menginginken kemerdekaan ke arah ideologi komunis sementara Syahrir dan Hatta lebih cenderung ke arah sosialis dan nasionalis. Akhirnya mereka berdua dikeluarkan dari PI.
Mereka berdua pun membentu PNI gres pada tauhn 1931. Berbeda dengan PNI lama, PNI gres lebih bersifat kaderisasi yang mengutamakan pendidikan terhadap anggotanya.
Syahrir bersama para pemuda |
Syahrir dan Hatta pun sempat di asingkan ke DIgoel dan Banda Neira.
Advertisement