Aero Sutan Aswar, adalah Juara Dunia Jetski asal Indonesia yang lahir di Jakarta, 4 Desember 1994. Aero ialah seorang atlit jetski Internsional asal Indonesia yang berhasil meraih gelar juara dunia di kelas Pro Runabout Stock di ajang Internasional World Finals pada tanggal 14 Oktober 2014 silam di Arizona, AS.
"Tetap sih ingin juara 1, jadi kalau meleset enggak jauh-jauh banget hasilnya. Tetap Top 3, kalau sanggup Top 5 ngapain," tutur Aero.
Selain Aero, adiknya yang berjulukan Aqsa Sutan Aswar juga ialah seornang atlit jetski ibarat kakaknya dan telah berhasil memenangkan kejuaraan diberbagai negara. Putra dari Saiful Sutan Aswar ini mencatatkan namanya sebagai pembalap jetski termuda pada dikala uisa 16 tahun di kelas Pro dan Grandprix. Juara Dunia Jetski asal Indonesia ini juga berhasil meraih gelar Iron Man Offshore Champion 2011 di Arizona, AS.
Di ajang 2nd Asian Beach Games di Oman, Aero berhasil meraih medali emasnya. Yaitu pada tahun 2010. Menempati posisi Juara III juga pernah beliau dapatkan sehabis bertanding dengan 46 pesaingnya di nomor GrandPrix Runabout. Bahkan Juara Dunia Jetski ini berhasil mencatatkan rekor sebagai start tercepat. Dan pada tanggal 12 Oktober 2014, olahragawan yang satu ini berhasil meraih emas dan mengibarkan sang saka merah putih di ajang Internasional alasannya ialah keberhasilannya menjadikannya Juara Dunia.
"Pilih jetski alasannya ialah lebih challenging (menantang), lebih susah. Badan kita harus bisa handle dan kondisi fisik harus siap 100 persen. “
Pada kompetisi Jetski Internasional World Finals, Juara Dunia Jetski asal Indonesia ini berhasil mengungguli Jetski tuan rumah, Eric Francis di Arizona AS. Dengan keberhasilannya itu Areo berhasil mendapat uang bonus sebesar 300 juta dari kemenpora di apetunjuk perayaan Haornas ke 23 pada september 2915.
"Saya harap ada perhatian lebih juga nantinya, sanggup lewat Haornas ibarat ini, atau juga momen lain di luar Haornas. Minimal ada penyambutan dari pemerintah dikala atlet-atlet pulang dari luar negeri," tutur Aero Aswar saat itu di hadapan wartawan usai apetunjuk.”
Meski dengan kondisi yang kurang sehat, Juara Dunia Jetski asal Indonesia ini berhasil mempertahankan sang saka Merah Putih di podium kejuaraan duni tersebut itu.tentu saja hal tersebut diakuinya tidak akan sanggup berhasil bila idak ada pinjaman dari penerintah.
Advertisement