KI SARMIDI MANGUNSARKORO SANG PEJUANG PENDIDIKAN NASIONAL
Ki Sarmidi Mangunsarkoro |
Ki Sarmidi Mangunsarkoro |
Pada waktu Kabinet Hatta II berkuasa pada Agustus 1949 hingga dengan Januari 1950, Ki Sarmidi Mangunsarkoro menerima iktikad menjadi Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan (PP dan K) RI. Sewaktu menjabat Menteri PP dan K, ia mendirikan dan meizinkan berdirinya Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI) di Yogyakarta, mendirikan Konservatori Karawitan di Surakarta, dan ikut membidani lahirnya Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Ketua II Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa Prof. Subronto Projo Harjono mengaku akan selalu mengenang eksklusif Ki Mangunsarkoro. “Dia mungkin satu-satunya jagoan dan Menteri Pendidikan yang hingga wafatnya tidak pernah punya rumah. Rumah yang ia dulu tempati di Notowinatan itu hanya menumpang menyewa"
- Karya-Karya
Di sepanjang hidupnya, Ki Sarmidi Mangunsarkoro menulis beberapa buku-buku mengenai pendidikan nasional, kebudayaan dan juga politik. Hal ini seiring dengan perhatian ia yang begitu besar pada ketiga bidang tersebut. Buku-buku goresan pena ia antara lain :- Pendidikan Nasional (Keluarga, Jogjakarta, 1948)
- Masjarakat Sosialis (Pelopor, Jogjakarta, 1951)
- Dasar-Dasar Pendidikan Nasional (Pertjetakan Keluarga, 1951)
- Kebudajaan Rakjat (Usaha Penerbitan Indonesia, 1951)
- Dasar Sosiologi dan Kebudajaan untuk Pendidikan Indonesia Merdeka(Prapancha, Jogjakara, 1952)
- Ilmu Kemasjarakatan (Prapancha, 1952)
- Sosialisme, Marhaenisme dan Komunisme (Wasiat Nasional, Jogja, 1955)
- Inti Marhaenisme (Wasiat Nasional, Jogja, 1954)
- Guru Tak Berkarakter ratjun Masjarakat : Sumbangan dari Kementerian Penerangan RI oentoek guru Nasional yang Membentuk Djiwa Nasional (ditulis bersama dg Asaat gelar Datuk Mudo, Kementerian Penerangan RI, kata Pengantar 1950)
- Dasar Sosisologi dan Kebudajaan untuk Rakjat Indonesia (Prapancha, 1952
Advertisement