Info Terbaru 2022

Raditya Dika, Penulis Yang Bersinar Di Dunia Entertainment

Raditya Dika, Penulis Yang Bersinar Di Dunia Entertainment
Raditya Dika, Penulis Yang Bersinar Di Dunia Entertainment
"Kita tidak perlu tau orang lain butuh kita atau tidak, yang terpenting yakni kita selalu ada buat mereka - Raditya Dika"
Kita tidak perlu tau orang lain butuh kita atau tidak Raditya Dika, Penulis yang Bersinar di Dunia Entertainment
Raditya Dika
Raditya Dika yang mekepunyaani Nama orisinil Dika Angkasaputra Moerwani, namun ia menggantinya ketika duduk di dingklik kelas 4 SD. Saat itu ia meminta izin kepada orang tuanya untuk mengganti namanya dari Dika Angkasaputra Moerwani menjadi Raditya Dika. Pria kelahiran 28 Desember 1984 di Jakarta. Raditya merupakan seorang penulis, pelawak, aktor, pemeran, model dan sutradara berbakat yang berasal dari Indonesia. Raditya menuntaskan pendidikannya di Sekolah Menengah Pertama Tarakanita I, SMU 70 Bulungan, University of Adelaide dan berhasilan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia

Raditya mulai dikenal namanya sebagai penulis buku-buku jenaka. ia mengawali cita-cita untuk sanggup membukukan catatan hariannya di blog pribadinya ketika ia memenangi kontes Indonesian Blog Award. Raditya juga pernah meraih Penghargaan bertajuk The Online Inspiring Award 2009 dari Indosat. Dari pengalaman itu, ia mencetak tulisan-tulisannya di blog kemudian ia menawarkannya ke beberapa penerbit untuk dicetak sebagai buku. Awalnya banyak yang menolak, tapi kemudian ketika ia mengatakan ke Gagasmedia, sebuah penerbit buku, naskah itu diterima. Buku pertamanya yang raditya tulis pada tahun 2005 yang berjudul "Kambing Jantan" masuk dalam kategori buku best seller. Buku tersebut menceritakan bagaimana kehidupan Raditya Dika ketika masih berkuliah di Australia. 

Tulisan Raditya memang tergolongkan sebagai genre gres yang membawa angin segar. Kala ia merilis buku pertamanya , memang genre komedi belum banyak diambil oleh para penulis. Apalagi dengan gaya goresan pena menyerupai diari langsung (personal essay). Tulisan raditya mekepunyaani ciri khas tersendiri bila dibandingkan dengan penulis lainnya, yaitu pada setiap judul karya goresan pena yang dibuatnya selalu menyelipkan nama-nama binatang salah satunya yakni "Kambing Jantan". Bagi Raditya, ini yakni titik penjualannya.

Kita tidak perlu tau orang lain butuh kita atau tidak Raditya Dika, Penulis yang Bersinar di Dunia Entertainment

Raditya sebagai penulis tetap harus mekepunyaani penemuan dan ide. Lika-liku karir Raditya yakni risiko yang mungkin ia dapatkan ketika masuk dalam genre baru.buku pertama yang rilispun awalnya tidak laku, namun Raditya sangat gencar berpromosi di blog yang telah ia kelola. Selain itu ia juga gencar promosi dari verbal ke mulut. Raditya meminta pembacanya untuk berfoto dengan buku pertamanya dan menjadi sebuah taktik pemasaran yang bisa mengelola pembaca sebagai sasaran pasarnya.

Karya pertama raditya dika ialah buku berjudul Kambing Jantan: Sebuah Catatan Harian Pelajar Bodoh (2005). Buku ini menceritakan kehidupan Radith ketika masih berkuliah di Adelaide, Australia.  Buku keduanya berjudul Cinta Brontosaurus, diterbitkan pada tahun 2006. Hampir sama saja dengan buku sebelumnya, cerita-cerita dalam buku ini berasal dari kisah keseharian Radith. Namun, buku kedua ini mengpergunakan format dongeng pendek (cerpen) yang bercerita mengenai pengalaman cinta Radith yang tampaknya selalu tidak beruntung. Isi dari buku ini mencakup kisah Radith mengirim surat ke  cinta pertama ke teman ketika SD, hingga pengalaman konyol Radith memerhatikan kucing Persia-nya yang jatuh cinta dengan kucing kampung tetangganya. Buku ketiganya yang berjudul Radikus Makankakus: Bukan Binatang Biasa terbit pada tanggal 29 Agustus 2007. Buku ketiga ini mengisahkan Radith yang pernah mencoba menjadi badut Monas dalam sehari, mengajar bimbingan belajar, kemudian ketika Radith dikira hantu penunggu WC, hingga dongeng mengenai kutukan orang NTB. Sementara, buku keempatnya berjudul Babi Ngesot: Datang Tak Diundang Pulang Tak Berkutang terbit pada bulan April 2008. Raditya  juga ikut bermain dalam film yang diangkat dari buku pengalaman hidupnya, Kambing Jantan: The Movie. Buku raditya lainnya menyerupai  Marmut Merah Jambu dan Manusia Setengah Salmon juga menambah daftar koleksi karyanya.
 
Kita tidak perlu tau orang lain butuh kita atau tidak Raditya Dika, Penulis yang Bersinar di Dunia Entertainment
Stand-Up Comedy Raditya Dika
Sebagai seorang raditya dika harus menjadi pemasar bagi bukunya sendiri alasannya bergotong-royong penulis juga seniman. Raditya yakin penulis yang kreatif akan mengakibatkan bukunya sebagai produk yang baginya harus bisa laris di pasaran. Ia mempercayai bahwa kendala yang tiba tidak hanya berasal dari industry buku tapi bisa dari factor yang lainnya.Yang perlu raditya lakukan yakni terus berkreasi dan kreatif karena kompetisi dan tekanan kompetitor bisa menjadi motivasi untuk terus mengatakan ide-ide gres dan terus mengasah kemampuannya. Raditya sekarang menjalani karier di penerbit buku Bukune, Radith mengambil posisi sebagai administrator juga sebagai administrator dan pemimpin redaksi. Ia juga disibukkan dengan ametode-ametode komedi stand-up yang berkolaborasi dengan dirinya. Berkat kehadiran Raditya Di di Indonesia tidaklah lagi ketinggalan zaman dan kuno.Raditya berpegang pada prinsip bahwa Komedi itu adalah bagian dari hidupnya. Karena komedi mengantarkannya pada kesuksesannya ketika ini.

Simak dan Nantikan Kisah-Kisah Inspirasi Menarik lainnya. Baca Selengkapnya disini.


Advertisement

Iklan Sidebar