Info Terbaru 2022

Pelari Tercepat Asia Asal Indonesia

Pelari Tercepat Asia Asal Indonesia
Pelari Tercepat Asia Asal Indonesia

               

           Afdiharto Mardi Lestari ialah laki-laki kelahiran Binjai, 1 Juli 1968 yang merupakan seorang seorang mahir lari sprint 100 meter. Jika Indonesia mekepunyaani Suryo Wibowo sebagai yang tercepat di Asia Tenggara, sebelumnya Indonesia sempat mekepunyaani pelari yang mendapat gelar yang tercepat se Asia. Hal ini dikarenakan pada masa jayanya Mardi pernah menembus semifinal Olimpiade Seoul 1988 bertanding melawan atlet besar dunia ibarat Bend Johnson dan lain-lain.


"Saya sempat menyeka air mata, mendasari sambutan mantan atlet kita Mardi Lestari. Dia lebih dihargai di Jerman, bila dibandingkan di Indonesia," kata Pelatih asal Sumsel ini.


                Pelari yang mekepunyaani tinggi 166cm dan berat 63kg ini sebetulnya sempat mencatatkan waktu terbaik dikala masa jayanya yaitu 10,20 detik yang balasannya di patahkan oleh Suryo Wibowo dengan terpaut sangat erat yakni 10,17 detik. Berikut ialah prestasi Mardi.

-          Emas di nomor 200 m PON XII (1989)
-          Emas di nomor 100 m PON XII (1989)
-          Emas di nomor 200 m PON XIII (1993)
-          Emas di nomor 100 m PON XIII (1993)
-          Perak di nomor 100 m SEA Games Jakarta (1987)
-          Emas di nomor 200 m SEA Games Kuala Lumpur (1989)
-          Emas di nomor 100 m SEA Games Kuala Lumpur (1989)
-          Emas di nomor 100 m SEA Games Manila (1991)
-          Emas di nomor 100 m SEA Games Singapore (1993)


"Mardi disambut layaknya Bupati di negeri kita, namanya disebut-sebut. Bahkan, hampir seluruh siswa olahraga Jerman mengenalnya. Hal yang sangat jarang dijumpai di Indonesia,"


Setelah Mardi, tidak ada lagi pelari Indonesia yang bisa melewati babak semifinal Kejuaraan Dunia, Termasuk juga di cabang Atletiknya. Dengan prestasinya yang dicatat dengan tinta emas ini sehingga mengantarkannya menjadi Olahragawan Terbaik pada tahu 1988 dan 1989 pilihan para wartawan yang tergabung dalam Siwo/PWI.



"Kami dari Indonesia malah diberikan video rekamannya oleh asosiasi atletik Jerman,"



Nama Pelari Tercepat Asia ini ternyata sngat populer sampai ke Jerman. Hal ini diungkapkan oleh instruktur atletik asal Sumatra Selatan Kadir Sani. Bahkan KONI Jerman mekepunyaani video rekaman Pelari Tercepat Asia ini saat berlaga di Olimpiade Seoul (1988). Dan juga rekaman Mardi Lestari dikala mendapat medali Emas 100 meter dan 200 meter di ajang SEA Games tahun 1989, 1991, dan 1993.





Advertisement

Iklan Sidebar