Info Terbaru 2022

Achmad Zaky, Ceo Bukalapak Yang Fenomenal ( Part 1 )

Achmad Zaky, Ceo Bukalapak Yang Fenomenal ( Part 1 )
Achmad Zaky, Ceo Bukalapak Yang Fenomenal ( Part 1 )
            Suatu perusahaan tidaklah didirikan dengan ringannya, perusahaan yang manis dibangun dengan pondasi dan rancangan yang matang, menyerupai juga pada perusahaan startup, tidaklah ringannya dalam mendirikan perusahaan Startup banyak perusahaan yang gagal alasannya ialah rancangan yang gagal dan kurangnya pengalam pada dunia startup.

            Bukalapak.com contohnya, perusahaan tersebut memiliki rancangan yang matang dan menjadi salah satu perusahaan Startup yang sukses pada bidangnya, bukalapak sendiri bertujuan memberdayakan perjuangan kecil dan menengah (UKM) Indonesia dengan menjual produk-produk UKM setrik online. Sejak didirikan pada tahun 2010, sekarang Bukalapak telah menjadi e-commerce besar yang paling berkembang di Asia Tenggara, dengan pertumbuhan penjualan 20 persen perbulan, dengan jumlah 150 ribu lebih Pelapak (UKM) yang telah bergabung, Bukalapak telah berhasil menjadi marketplace yang bisa mengumpulkan kelompok penjual di Indonesia dan menjadi online marketplace terbesar di Indonesia (menurut ComScore), salah satu perusahaan yang jago tidaklah dibentuk dengan sebentar, begitulah yang dirasakan oleh CEO Bukalapak tersebut yang akan dijelaskan pada artikel kali ini.



Profil Achmad Zaky Pendiri Bukalapak.com

            Bukalapak.com sendiri didirikan oleh Seorang yang berjulukan Achmad Zaky, yang dimana achmad zaky sendiri lahir tahun 1986 di Sragen, Jawa Tengah. Ia merupakan tercapai hasil yg di inginkanan Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Teknik Informatika, angkatan 2008, sebelumnya pada waktu kecil Zaky sendiri sudah dikenalkan oleh dunia Informatika oleh pamannya dimana dia sering menawarkan buku-buku mengenai komputer pada Achmad Zaky, pada tahun 1997 ia sudah mulai mengenal pemrograman komputer dari aneka macam buku yang telah menjadi temannya, kecerdasan Achmad Zaky tak terbantahkan, ia tumbuh menjadi eksklusif yang mekepunyaani otak cemerlang, sehingga wangsit – wangsit yang dibuatnya menimbulkan ia menimbulkan eksklusif yang pintar, pada waktu kuliah Achmad zaky sendiri eksklusif yang banyak menggagas wangsit asing yang diantaranya ialah ShARE Global Student Think-Tank, Entrepreneur Club ITB yang kemudian dikenal dengan Technoentrepreneur Club (TEC) ITB, ia juga aktif dalam organisasi Amateur Radio Club (ARC) ITB.

            Sebenarnya sebelum masuk ITB, tujuannya kuliah hanya berkeinginan memperoleh pekerjaan manis dengan honor besar. Namun seiring berjalannya waktu sesudah kuliah ia mengalami perubahan trik berfikir. Dimana di ITB itu sangat entreprenerial, alasannya ialah tercapai hasil yg di inginkanannya yang menjadi pengusaha bisa menjadi role model, menyerupai Aburizal Bakrie dan Arifin Panigoro yang sukses menjadi pengusaha sukses di tanah air. Oleh alasannya ialah itu sesudah tercapai hasil yg di inginkan di ITB pilihannya hanya ada dua, yaitu kerja di perusahaan besar menyerupai Mckinsey dan BCG atau membangun perusahaan sendiri.

Akhirnya semenjak kuliah ia sudah berkecimpung di dunia StartUp dengan mendirikan Suitmedia, yakni perusahaan jasa konsultan website perusahaan, dan sampai sekarang perjuangan ini masih tetap dijalani. Pada 2010, atas dasar perkembangan Suitmedia tumbuh sangat pesat. Setahun kemudian ia mendirikan Bukalapak. Sejak itulah ia memutuskan untuk fokus membangun Bukalapak menjadi online marketplace terpercaya yang banyak dikenal masyarakat Indonesia.

Ide Mendirikan Bukalapak.com
            Berawal dari garasi, Achmad Zaky bersama Nugroho  yang juga pendiri Bukalapak sendiri yang mekepunyaani pengalaman menciptakan dan me-marketingkan website di Suitmedia, sadar bahwa para seller dan buyer menginginkan sebuah situs online marketplace yang bisa mempertemukan antara penjual dan pembeli setrik kondusif (tanpa penipuan). Mereka pun balasannya menciptakan sebuah situs online marketplace bernamakan Bukalapak.com, dimana bukalapak sendiri memfokuskan kepada UKM untuk sanggup sejahtera sehingga sanggup memakmurkan semua kalangan.


            Diawal hanya 3 orang yang mengikuti di Bukalapak, 1 orang sebagai staf, 1 orang bantu-bantu, dan 1 orang lagi yaitu Achmad Zaky sendiri yang setrik masif mengajak orang-orang bergabung di Bukalapak. Ia mengundang orang-orang bergabung ketika di sela-sela pekerjaan di Suitmedia, ketika itu melalui fitur message di Facebook ia hanya bisa mengajak 100 orang perhari untuk mengajak orang berjualan di Bukalapak. Tantangan terberatnya dalam mengajak seller bergabung yaitu duduk perkara kepercayaan terhadap e-commerce, alasannya ialah kebanyakan orang was was tertipu. Makara diawal ia dan tim fokus menuntaskan duduk perkara kepercayaan dengan trik mengedukasi seller. Kala itu Bukalapak sering menciptakan cerita sukses seller dan menyebarkannya ke Twitter guna mengedukasi seller lain biar menjadi seller terpercaya.

            Achmad Zaky sendiri yakin bahwa peluang e-commerce sangat terbuka lebar. Setiap orang sanggup bergabung serta menjadi penjual dan pembeli setrik gratis. Baginya berjualan di toko fisik membutuhkan investasi besar, menyerupai biaya sewa toko. Nah, pengeluaran semacam itu sanggup dipangkas apabila berjualan melalui internet, kemudian sesudah didirikan, Bukalapak mengalami kemajuan pesat dalam kurun waktu 3 tahun semenjak didirikan pada 2011, Bukalapak.com telah mekepunyaani 150.000 penjual. Produk yang dijual pun sangat beragam, mulai dari elektronik, masakan sampai produk fashion.



Advertisement

Iklan Sidebar